Nama :
Tia Sri Rejeki Manik
NPM :
29210543
Kelas :
3EB20
Dosen :
Edy Prihantoro
Mata Kuliah :
Bahasa Indonesia 2#
A. Pengertian
Manajemen (Definition of Management)
Kata Manajemen berasal
dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan
mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara
universal. Kata manajemen mungkin berasal dari Bahasa Italia (1561) maneggiare yang
berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari
bahasa latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat
pengaruh dari bahasa Perancis manègeyang berarti “kepemilikan kuda”
(yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana
istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini
dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.
Mary Parker Follet,
misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin mendefinisikan
manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals)
secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Istilah manajemen,
terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
Menurut James A.F.
Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
dan pengawasan kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi yang telah di
tentukan.
Dari berbagai pengertian
di atas, dapat di rumuskan bahwa manajemen adalah proses
perencanaan,pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota
organisasi dan proses pengguna sumber daya organisasi lainnya untuk tercapainya
tujuan organisasi yang telah di tetapkan.
Manajemen mengalami
perkembangan yang sangat luar biasa dengan di mulainya revolusi industri. Hal
ini dapat di terima karena revolusi industri mengakibatkan perusahaan semakin
besar. Perkembangan perusahaan menuntut adanya pemanfaatan biaya secara efektif
dan efisien. Selain itu, di perlukan pula pengelolaan perusahaan yang lebih
profesional. Pelopor-pelopor manajemen pada saat itu adalah Frederick
Taylor, James Watt Jr, Robert Owen, Mathew Boulton, Charless Babbage, dan Henry
Fayol. James Watt Jr dan Mathew Boulton banyak mengembangkan teknik manajemen
tentang pasar, pengaturan tata letak mesin, dan manajemen personalia.
Peranan/ Metode dalam manajemen :
1. Mengetahui
adanya persoalan
2. Mendefinisikan
persoalan
3. Mengumpulkan
data ,fakta ,dan informasi
4. Menyusun
alternative penyeleseian
5. Mengambil
keputusan dengan memilih salah satu alternative penyeleseian
6. Melaksankan
keputusan serta melakukan tindak lanjut
Manajemen terbagi menjadi empat fungsi
berikut ini penjelasannya :
1. Planning merupakan
fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian sasaran utk kinerja organisasi
di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yg
digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.
2. Organizing merupakan
fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan mengelompokkan tugas-tugas ke dalam
departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke departemen.
3. Leading
fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh utk memotivasi
karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
4. Controlling fungsi
manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas karyawan menjaga
organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran dan melakukan
koreksi apabila diperlukan.
II. Organisasi
A. Pengertian Organisasi
· Organisasi adalah perserikatan untuk mencapai tujuan.
· Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
· Organisasi dalam arti bagan adalah gambaran skematis
tentang hubungan kerja sama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu badan
untuk mencapai tujuan .
· Organisasi dalam arti dinamis adalah proses penetapan dan
pembagian pekerjaan,pembatasan tugas dan tanggung jawab, serta penetapan
hubungan antara unsur-unsur organisasi, sehingga dapat bekerja dengan efektif
untuk mencapai tujuan .
Organisasi terdapat tiga faktor atau
unsur penting yaitu :
· adanya sekelompok orang
· adanya hubungan dan pembagian kerja diantara mereka
· adanya tujuan yang ingin dicapai
B. Bentuk organisasi
Dalam suatu organisasi, yang menjadi
dasar adalah pembagian kekuasaan dan tanggung jawab. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada masing-masing struktur organisasi yang akan dibahas satu per satu
dibawah ini :
1. Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk
organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh
Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah
struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit,
saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
a. Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada
satu tangan.
b. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena
jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
c. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena
saling mengenal.
Keburukannya;
a. Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu
orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan
mandek atau hancur.
b. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
c. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
2. Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana
sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena
setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini
dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya;
a. Pembidangan tugas-tugas jelas.
b. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan
semaksimal mungkin.
c. Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai
dengan fungsinya.
Keburukannya;
a. Karena adanya
spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
b. Karyawan lebih
mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
3. Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh
organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka
dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh
Harrington Emerson.
Kebaikannya;
a. Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun
tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
b. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan
dari staf ahli.
c. Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah
terlaksana.
Keburukannya;
a. Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal,
solidaritas sulit terbangun
b. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka
kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
4. Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari
bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun
kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi
dari bentuk diatas.
Prinsip-prinsip organisasi
Agar organisasi berjalan baik, di
perlukan pedoman atau prinsip dalam melaksanakan kegiatanya.prinsip-prinsip
organisasi adalah :
1.perumusan tujuan dengan jelas
Bila akan melakukan suatu aktivitas,
pertama-tama harus dijelaskan dulu tujuannya.bagi suatu organisasi,tujuan
aktivitas itu akan berperan sebagai:
*pedoman kearah mana organisasi itu
akan dibawa
*landasan bagi organisasi bersangkutan
*menentukan macam aktivitas yang akan
dilakukan
*menentukan serangkaian program,
prosedur ,koordinasi, integrasi, simplifikasi, dan mekanisasi
2.pembagian tugas
Dalam suatu organisasi , pembagian
tugas merupakan suatu keharusan mutlak untuk menghindari terjadinya tumpang tindih
dalam pekerjaan. Pembagian tugas akan menghasilkan departemen-departemen dan
deskripsi tugas (job description) )masing-masing departemen sampai
unit-unit terkecil dalam organisasi.
3.delagasi kekuasaan
Salah satu prinsip pokok dalam setiap
organisasi adalah delagasi kekuasaan. Kepada setiap karyawan yang menduduki
jabatan tertentu harus di delegasikan kekuasaan, atau wewenag yang di perlukan
agar yang bersangkutan dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya.wewenang atau
kekuasaan itu mempunyai aspek pengambilan
keputusan , penggunaan peralatan , dan
lain sebagainya.
4.rentangan kekuasaan
Yang dimaksud rentangan kekuasaan
adalah berapa jumlah orang yang tepat menjadi bawahan seorang pemimpin, agar
dia mampu memimpin , membimbing , dan mengawasi secara efektif
5.tingkat tingkat pengawasan
Tingkat pengawasan hendaknya
diusahankan sesedikit mungkin.harus diusahakan agar organisasi sesederhana
mungkin.selain memudahkan komunikasi , juga agar ada motivasi bagi setiap orang
dalam organisasi untuk mencapai tingkat-tingkat tertinggi pada struktur
organisasinya.
6.kesatuan perintah dan tanggung jawab
Menurut prinsip ini, seorang bawahan
hanya mempunyai seorang atasan yang memberinya perintah dan menerima
pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan tugasnya
7.koordinasi
Adanya pembagian tugas dan bagian
bagian serta unit-unit terkecil di dalam organisasi, cenderung menimbulkan
kekuatan untuk memisahkan diri dari organisasi sebagai suatu keseluruhan .
Sebab keberhasilan dan kegagalan
organisasi
Sebab keberhasilan dan kegagalan
organisasi
sebab keberhasilan organisasi:
1. Kesatuan pimpinan dan perintah
2. Solidaritas yang tinggi
3. Pengambilan keputusan yang bijak
dan cepat
4. Segala sesuatu yang berkaitan
dengan masa depan suatu organisasi harus di musyawarahkan
5. Menjunjung tinggi nilai tanggung
jawab dan disiplin
6. Kerja sama yang baik
Sebab kegagalan organisasi:
1. tidak adanya komunikasi yang baik
antara anggota organisasi dan pemimpin
2. kekurang kompakan dalam organisasi
3. kurang disiplin
4. tidak bertanggung jawab pada suatu
hal yang dikerjakan
5. kerja sama tidak terlalu baik
sumber:
- Fuad,M.2001.PENGANTAR BISNIS.Jakarta:Gramedia
Pustaka Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar