Nama : Tia Sri Rejeki Manik
NPM : 29210543
Kelas : 3 EB 20
Dosen : EDY PRIHANTORO
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2#
Pengertian, Proses, Tujuan dan Kegunaan
Akuntansi Koperasi
Pengertian Akuntansi Koperasi
Akuntansi koperasi
adalah suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, pelaporan dan penafsiran
laporan keuangan koperasi dalam satu periode tertentu. Periode tersebut mungkin
bulanan, tiga bulanan, enam bulanan atau tahunan. Biasanya periode pelaporan di
koperasi adalah satu tahun.
Proses Akuntansi Koperasi
Proses akuntansi koperasi adalah sama dengan proses akuntansi
bukan koperasi, yaitu suatu langkah atau tahapan yang harus dilakukan dalam
menyusun laporan keuangan koperasi. Tahapan tersebut dimulai dari adanya bukti
transaksi berupa nota, kuitansi, faktur jual, faktur beli dan sebagainya,
kemudian dimasukkan pada jurnal. Cara pengisian jurnal tersebut adalah
memasukan transaksi-transaksi beserta nilai transaksinya dari bukti transaksi
dengan cara mendebet atau mengkredit perkiraan-perkiraan tertentu. Ketentuan
normal yang berlaku untuk mendebet atau mengkredit suatu perkiraan adalah:
Nama Perkiraan
|
Bertambah
|
Berkurang
|
Saldo Normal
|
Harta
|
Debet
|
Kredit
|
Debet
|
Hutang
|
Kredit
|
Debet
|
Kredit
|
Kekayaan
bersih
|
Kredit
|
Debet
|
Kredit
|
Pendapatan
|
Kredit
|
-
|
Kredit
|
Biaya
|
Debet
|
-
|
Debet
|
Dari jurnal yang sudah dibuat kemudian dipindahkan (diposting)
pada buku besar. Cara pengisian buku besar ini adalah dengan cara memindahkan
setiap perkiraan dari jurnal pada setiap buku besar. Jadi, satu perkiraan
adalah satu buku besar. Pemindahbukuan ini diikuti dengan penjumlahan atau
pengurangan nilai setiap perkiraan. Jika saldo perkiraan tersebut sama dengan
saldo sebelumnya, maka nilai perkiraan tersebut langsung dijumlahkan dan
ditulis pada kolom saldo debet atau saldo kredit sesuai dengan posisi kolom
sebelumnya. Tapi bila saldo perkiraan tersebut berbeda (debet dan kredit), maka
pengisiannya dalam buku besar mengurangi, dan ditempatkan pada kolom saldo yang
nilainya lebih besar.
Saldo-saldo dari setiap buku besar baik saldo debet maupun saldo
kredit, dipindahkan pada sebuah neraca, yang biasa disebut neraca saldo.
Kemudian dibuat sebuah neraca penyesuaian jika terdapat perkiraan-perkiraan
yang memang perlu disesuaikan. Perkiraan-perkiraan yang perlu disesuaikan
adalah:
1. Penyusutan gedung.
2. Penyusutan peralatan.
3. Biaya yang masih harus dibayar.
4. Biaya dibayar di muka.
5. Premi asuransi.
6. Pendapatan yang masih harus diterima.
7. Pendapatan diterima di muka.
8. Persediaan barang dagangan.
Neraca penyesuaian ini dimaksudkan agar pada saat tertentu dapat
menggambarkan nilai keuangan yang riil dari sebuah koperasi. Tahap selanjutnya
adalah pembuatan neraca lajur. Hal ini perlu dilakukan agar mempermudah dalam
pembuatan laporan keuangan yang baik dan benar.
Tahap akhir dari proses akuntansi adalah pembuatan laporan
keuangan (PHU, neraca, dan laporan perubahan posisi keuangan bersih). Dalam
pembuatan laporan keuangan ini data-datanya diambil dari neraca lajur yaitu
dari kolom neraca saldo setelah penyesuaian. Caranya adalah mengklasifikasikan
perkiraan-perkiraan mana yang masuk pada unsur PHU dan mana yang masuk pada
unsur neraca.
Tujuan dan Kegunaan
Akuntansi
Laporan keuangan koperasi sebagai bagian dari akuntansi dibuat
dengan tujuan untuk memberikan informasi keuangan koperasi pada pihak-pihak
tertentu baik intern maupun ekstern. Pihak intern koperasi adalah para anggota,
pengurus, pengawas, dan karyawan. Sedangkan pihak ekstern adalah calon anggota,
pemerintah, gerakan koperasi, auditor, dan sebagainya. Sedangkan kegunaan dari
laporan keuangan koperasi adalah:
1. Mengetahui prestasi keuangan koperasi dalam
periode tertentu.
2. Mengetahui jumlah SHU yang diperoleh selama
periode tertentu.
3. Mengetahui jumlah harta, kewajiban, dan
kekayaan bersih koperasi selama periode tertentu.
4. Mengantisipasi kemungkinan penyelewengan yang
dilakukan oleh pengelola koperasi.
5. Mendidik agar tertib administrasi.
6. Memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan
untuk menganalisa keuangan koperasi sebagai bahan pengambilan keputusan.
Sumber : http://www.kopindo.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=439:pengertian-proses-tujuan-dan-kegunaan-akuntansi&catid=214:akuntansi-koperasi&Itemid=439
Tidak ada komentar:
Posting Komentar