Nama : Tia Sri Rejeki Manik
NPM :
29210543
Kelas : 3 EB 20
Dosen
: EDY PRIHANTORO
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2#
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2#
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL & DEVISA
Pengertian Neraca Pembayaran Neraca pembayaran adalah
catatan dari semua transaksi ekonomi internasional yangmeliputi perdagangan,
keuangan dan moneter antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri
selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun atau dikatakan sebagai
laporan arus pembayaran (keluar dan masuk) untuk suatu Negara.Tujuan utamannya
adalah untuk memberikaninformasi kepada pemerintah tentang posisi keuangan
dalam hubungan ekonomi dengan Negara lain serta membantu di dalam pengambilan kebijaksanaan
moneter, fiskal, perdagangan dan pembayaran internasional.
1. Current account (neraca berjalan), terdiri dari
transaksi impor dan ekspor barang dan jasa. Pada current account, ekspor
dicatat sebagai kredit karena menghasilkan devisa baginegara. Sedangkan impor
dicatat sebagai debit karena “menghilangkan”/mengeluarkan devisa dari negara.
Selain ekspor dan impor, transaksi lain yang termasuk dalam current account
adalah pembayaran faktor (factor payment) dan unilateral transfers.
2. Financial account (dulunya disebut capital
account), yang mencatat transaksi asetfinansial, transfer pembayaran, piutang
maupun utang internasional. Ini mencakup pencatatan akan FDI (foreign direct
investment atau Penanaman Modal Asing/PMA), pembayaran dividen, cicilan hutang,
bunga atau utang, pembelian surat berharga, saham,dan lain sebagainya.
Financial account mengukur devisa masuk dan keluar seperti padacurrent account,
dimana transaksi yang menghasilkan devisa dicatat sebagai kredit(capital
inflow). Sebaliknya, transaksi yang mengakibatkan devisa keluar dari suatu negara
dicatat sebagai debit (capital outflow). Contoh transaksi yang menghasilkan
devisa (kredit) pada financial account adalah :hutang luar negeri, FDI,
pembelian saham maupun obligasi dalam negeri oleh investor asing, dls. Semua
transaksi ini mendatangkan devisa bagi negara. Misalnya transaksi berlangsung
antara Indonesia-Amerika, maka cadangan dolar (devisa) Indonesia akan bertambah
akibatnya adanya transaksi-transaksi diatas. Sedangkan contoh transaksi yang
mengurangi devisa (debit) pada financial account adalah : pembayaran cicilan
hutang luar negeri, pembayaran bunga dari hutang luar negeri, pembayaran
dividen atas saham dalam negeri yang dimiliki investor asing, pembayaran bunga
dan hutang obligasi yang jatuh tempo, pengiriman laba dari FDI atau investasi
asing yang ditanamkan di dalam negeri, dls. Semua transaksi ini mengurangi devisa
suatu Negara
Sumber :