Nama : Tia Sri Rejeki Manik
NPM : 29210543
Kelas : 3 EB 20
Dosen : EDY PRIHANTORO
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2#
Dosen : EDY PRIHANTORO
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2#
AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya adalah suatu bidang
akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa
terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk
menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber
daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang.
Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai. Pengertian
dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar:
1.
Menurut
Schaum Pengertian dari Akuntansi biaya: adalah suatu prosedur untuk mencatat
dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi
utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan
dan penentuan pendapatan.
2.
Menurut
Carter dan Usry Pengertian dari Akuntansi Biaya: Penghitungan biaya dengan
tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan
efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.
Pendekatan akuntansi biaya Ada tiga pendekatan yang biasa dilakukan
untuk akuntansi biaya, yaitu biaya standar (standard costing), biaya
berdasarkan kegiatan (activity-based costing), dan biaya berdasarkan hasil
(throughput accounting). Revolusi dalam akuntansi biaya Akuntansi biaya telah
mengalami perubahan yang dramatis, dimana perkembangan sistem komputer hampir
menghapuskan pembukuan secara manual. Akuntansi biaya kini telah menjadi
kebutuhan nyata dalam semua organisasi termasuk bank, organisasi profesional,
serta lembaga pemerintah. Dewasa ini telah banyak perusahaan yang memasang
metode pabrikasi produk, perdagangan produk, atau pemberian jasa dengan bantuan
komputer. Adanya teknologi ini telah sangat memberikan dampak terhadap
akuntansi biaya. Pengajaran dalam akuntansi biaya banyak bahan pelajaran yang
diajarkan dalam akuntansi biaya, dimana kesemuanya selalu berkaitan dengan
biaya-biaya yang mungkin timbul dalam proses produksi. Pembelajaran yang dilakukan
dalam akuntansi biaya antara lain mengenai penentuan harga pokok produk:
bersama dan sampingan, harga pokok proses, pembiayaan: biaya variabel dan biaya
tetap, biaya overhead pabrik, departementalasi biaya overhead, biaya bahan baku , biaya tenaga kerja:
langsung dan tidak langsung, pengendalian biaya, serta analisis biaya
pemasaran.
Manfaat akuntansi biaya adalah salah satu
cabang akuntansi yang merupakan alat bagi manajemen untuk memonitor dan merekam
transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam
bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah menyediakan salah satu informasi
yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk
perencanaan dan pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta
bagi pengambilan keputusan oleh manajemen. Keterbatasan dalam sistem akuntansi
biaya Dalam akuntansi biaya juga terdapat beberapa kekurangan yang
menyertainya, terutama dalam sistem akuntansi biaya yang telah ketinggalan
zaman. Gejala-gejala dari sistem biaya yang ketinggalan zaman diantaranya ialah
hasil dari penawaran sulit dijelaskan, harga pesaing nampak lebih rendah
sehingga kelihatan tidak masuk akal, produk-produk yang sulit diproduksi
menunjukkan laba yang tinggi, manajer operasional berkeinginan menghentikan
produk-produk yang kelihatan menguntungkan, marjin laba sulit dijelaskan,
pelanggan tidak mengeluh atas biaya naiknya harga, departemen akuntansi
menghabiskan banyak waktu hanya untuk memberi data biaya bagi proyek khusus,
dan biaya produk berubah karena adanya perubahan peratauran pelaporan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar